Sabtu, 9 Mei 2015 yang lalu saya mengikuti Seminar Nasional
Statistika yang diselenggarakan oleh HIMASTA (Himpunan Mahasiswa Statistika)
Universitas Gadjah Mada di Auditoriun MM UGM pada pagi hari. Dalam seminar ini
menghadirkan keynote speaker Dr.Henry Subiakto selaku staff ahli Menkominfo
yang mewakili kepala menteri Menkominfo yang berhalangan hadir. Pada sesi ini
pak Henry menyampaikan tekait digital
life dan big data. Keadaan
teknologi saat ini yang sudah menjadi teknologi konvergensi yaitu adanya penyatuan
antara internet, penyiaran yang menjadi satu seperti teknologi smart phone.
Teknologi smart phone saat ini sudah menjadi user centered yang sudah menjadi sebuah extention of life. Pada kesempatan ini, beliau menceritakan
beberapa anak-anak muda yang telah sukses berhasil menciptakan berbagai
perangkat media maya seperti facebook, instragram, path, twitter, whatshapp dan
sebagainya yang telah merubah style kehidupan manusia dengan digitial life.
Maka diperlukannya peraturan dalam digital life yaitu dengan dibutuhkannya
digital law karena saat ini Indonesia sedang diambang eksploitasi digital.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa adanya problem ancaman krisis
spectrum yakni kebutuhan spectrum mobile broadband diperkirakan tahun 2020
membutuhkan tambahan sebesar 5000 Mb.
Selanjutnya
pada sesi kedua disampaikan oleh pak Doan Lingga (Head of BI, Analytics, and
CLM-OLX) tentang Apply Big Data in Digital Life. Beliau mnyampaikan bahwa saat
ini big data sudah mengalami pertumbuhan secara exponensial. Kondisi Indonesia
saat ini sudah mencapai di daerah Exabyte hingga zettabyte. Melalui didukung
oleh berbagai data yaitu 1.3 Bio monthly active users Facebook, 9.100 tweets
per second, 500 Mio tweets per day, 4 Bio videos views per day dan 300 new
videos per minute. Kebanyakaan datanya berasal dari media social yang kini
sudah menjadi life style. Hal ini dapat dimanfaatkan melalui proses : data à dipilah à disortir àdianalisis à pemanfaatan. Dengan memanfaatkan
pengolahan big data tersebut dapat mempelajari hal-hal atau kejadian yang telah
terjadi dan dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi melalui permodelan
statistic.
Kemudian
pada sesi selanjutnya disampaikan oleh pak Febriandi Rahmatulloh yang merupakan
alumni statistika UGM tahun 2002. Saat ini beliau menjabat sebagai senior
manager pricing analytics and revenue management, XL Axiata, Indonesia. Pada
sesi ini beliau menyampaikan terkait analytics implementation. Perlunya
melakukan sebuah analisis karena saat ini dalam menentukan langkah dan
keputusan berdasarkan dari hasil analisis. Dijelaskan mengenai high level
matrics, customer management dan experiment and predictive analytics.
Dijelaskan pula mengenai bagaimana cara pembuatan high level matrics yang baik
untuk nantinya akan digunakan sebagai pembuat keputusan. Customer management
supaya konsumen tidak berkurang dan tetap bisa bertahan pada sebuah produk.
Kemudian terkait experimental marketing yang nantinya akan menghasilkan
keputusan untuk menentukan strategi pemasaran yang paling efektif dan efisien.
Selain untuk menentukan sebuah keputusan juga untuk memprediksi kejadian yang
mungkin dan akan terjadi.
Penjelasan
selanjutnya oleh pak Imron Zuhri dari mediatrac yang menyampaikan tentang big
data technology and its implementation. Dalam pengimplementasian big data ini
diperlukan beberapa unsur, antara lain business case, data, technology, people
and organization. Dalam dunia bisnis pun big data sangat diperlukan untuk
kepentingan marketing, kemudian dibutukan pula seseorang yang memiliki
kapasitas untuk melakukan analisis tersebut dengan fasilitas tecknologi yang
memadai. Sehingga, hal ini perlu ditangani secara serius dalam proses penerapan
big data, terutama dalam bidang bisnis. Dalam hal ini statistikawan banyak
berperan, dapat melalui data analytic maupun data scientist. Beliau juga
menekankan bahwa sebagai mahasiswa statistika sudah seharusnya untuk mulai
menentukan focus dalam bidang yang mana, baik itu sebagai data analysis, data
scientist maupun yang lain untuk memudahkan dalam proses melangkah cita-cita
dan karirnya. Pada sesi terakhir yang disampaikan oleh pak Christian Angkasa
dari Huawei yang menjelaskan terkait technology implementation and value
monetization of big data. Dijelaskan pada penerapan dan pemanfaatan big data
pada dunia bisnis dan telekomunikasi. Dengan memanfaatkan big data untuk
mendesain scenario bisnis, managemen konsumen, strategi pemasaran yang dapat
dilakuakan sebagai solusi dari permasalahan bisnis.
*Ini tulisan jaman kuliah untuk Tugas Sejarah Statistika dan Filsafat Ilmu
@choir19cca
Komentar
Posting Komentar