Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

12 Cewek Pejuang Kehidupan (CWK PLTN)

Nah, disini aku mau cerita sedikit tentang 12 pejuang tangguh yang bersama-sama bertahan hidup selama 1,5 bulan, berbagi cerita, menumbuhkan cinta, menambah semangat dan belajar bagaimana seharusnya hidup … 1.      Mb Intan (Mami/ Gas Pol ) Orang yang senior dan udah sarjana akuntansi di kampus sebelah dan kuliah lagi di sassing ( mantaplah! ). Mbak-mbak hitz bulaksumur, kalau desain keren, kalau diajak jalan-jalan pasti yang ketinggalan karena selalu mengabadikan setiap detik pemandangan dan keindahan ciptaanNya. Orang yang penuh perjuangan untuk belajar di awal-awal KKN dan harus bolak-balik Jogja-Purworejo naik motor untuk UTS susulan. Orang yang kalau belok sukanya gak nyalain lampu sein. Paling suka foto-fotoin segala macam benda mati atupun hidup dan pemandangan. Temen nyasar waktu jalan-jalan di desa. Disini mb Intan dapet julukan kanjeng Mami. Suka bantuin Bira dan Fia buat makan ikan lele (nyopotin duri ikan lele). Sosok yang dewasa, solutif...

Kisah Kehidupan Nyata (KKN) - [Part 2]

Petualangan Dimulai.... Day 1 Pagi hari 21 Juni 2016 sudah berpamitan dan minta doa restu kepada orang tua dan kemudian diantarkan ke GSP. Bersama koper dan 2 tas besarku untuk persiapan hidup di desa selama kurang lebih 1,5 bulan. Awalnya kami berencana untuk berangkat pukul 07.00 WIB, tetapi karena ada misscom dengan pihak bus maka kami berangkat pukul 08.30 WIB. Bismillah, kami berangkat menuju lokasi KKN sambil tidur diperjalanan. Alhamdulillah, sekitar pukul 10.30 kami sampai di desa tersebut dan disambut oleh Pak Kepala Desa dan jajarannya. Kemudian, bu Ludmilla selaku DPL menyerahkan mahasiswa KKN terhadap pihak desa yang bersangkutan. Saya sub unit A ditempatkan di desa Pltn bersama sub unit B. Pondokan cewek dan cowok ditempatkan secara terpisah.   Setelah itu, kami langsung menuju pondokan cewek Pltn dan menata kamar. Dari mulai menyapu, memasang tali jemuran di dalam kamar, memasang gorden pintu dan menata barang. Ketika Bira sedang mencoba mengencangkan tal...