Langsung ke konten utama

Rindu Itu…




Bismillah...

Ketika sebuah langkah awal perjalanan kebaikan itu dimulai...
Awalnya masih menjadi orang awam yang bebas sesukanya melakukan apapun...
Seakan hidup ini penuh dengan kebahagian dan kebebebasan didunia...

Namun, sebuah 'bola atom' itu menyadarkanku atas adanya ion positif dan negatif...
Hal itu menunjukkan padaku bahwa dunia ini hanya ada dua jenis ion...
Dan disitu aku diajarkan bagaimana untuk memilih dan mencari sebanyak-banyaknya ion positif...

Meskipun, awalnya aku masih merasa berat untuk melakukan itu...
Tapi banyak 'atom-atom' lain yang sedang melakukan hal yang sama, meski hanya sedikit...

Entah apa dan mengapa, semakin kesini aku semakin yakin untuk memperbanyak mencari ion positif...

Kala itu, ketika aku sedang berada dipuncak semangatku...
Tiba-tiba, beberapa 'atom' itu mulai terlepas atau melepaskan diri dari lintasan itu...
Rasanya lintasan itu seakan semakin sepi dan terasa sunyi…
Seakan tak ada ion-ion positif yang melintasinya, menjadi sebuah kehampaan…

Kala itu aku pernah berpikir untuk mengikuti ‘ion-ion’ itu untuk lepas…
Namun, kemudian aku tersedarkan oleh seseorang yang memberiku ion positif yang cukup kuat..
Iya, dia berusaha cukup keras untuk ‘memaksaku’ untuk bertahan dalam lintasan ini…
Entah apa yang membuatku menjadi begitu yakin menuruti ‘paksaan’ itu…
Mungkin sudah ada ikatan yang cukup kuat aku dengan dia…

Aku pun mulai merasa nyaman dengan hasil ‘paksaan’ itu…
Meskipun, semakin aku bertahan dalam lintasan itu semakin kuat juga arus yang menerjang karena sedikitnya ‘atom-atom’ yang melintasinya…
Tapi, dari terjangan arus itu aku banyak belajar tentang kehidupan ini…
Membuatku menjadi seorang yang tegar, sabar, ikhlas dan tentunya selalu meminta pertolongan kepadaNya…
Rindu rasanya…
Menikmati kebersaman ‘atom-atom’ yang bersinergi menyusuri lintasan itu…
Bersama menerjang arus dalam lintasan itu, sekuat apapun arusnya…

Tapi, itu semua hanya sebatas kerinduan…
Akankah kerinduan ini akan terobati?
Entahlah, semoga ‘atom-atom’ itu tidak terlepas dari lintasan dan hanya berpindah lintasan…
Semoga rindu itu akan kembali dengan waktu dan tempat yang lebih indah…


“…untuk semua sahabat-sahabat muslim, para pejuang Islam dimanapun berada semoga senantiasa dilindiungi olehNya dan selalu dalam koridor perjalananNya. Semoga kelak rindu itu akan bersemi kembali di surgaNya..”


#cca19


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Buku dan Kelas Pra-Nikah

Grafik Kehidupan Manusia

  Fase kehidupan manusia akan terus bergulir, dimulai saat kita lahir hingga nanti meninggal dunia. Fase ini dapat kita gambarkan menggunakan grafik distribusi normal (yang pernah belajar statistika pasti sudah tidak asing dengan ini 😊 ). Saya mencoba membuat grafik fase kehidupan manusia dengan sumbu x (usia) dan sumbu y (kekuatan). Nilai paling kiri saya mulai dari 0 tahun (sejak lahir) hingga >65 atau tak terhingga (karena usia meninggal setiap orang berbeda-beda). Secara umum terbagi menjadi tiga fase dan secara khusus saya bagi menjadi 5 fase.   Pembagian 3 fase berdasarkan QS Ar Rum ayat 54 yakni, Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah , kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat , kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban...   Ibn Katsir di dalam Tafsirnya saat menjelaskan tentang ayat ini menulis, Kemudian ia keluar dari rahim ibunya , lemah , kurus, dan tak berdaya. Kemu...

Ruh Langit Keluarga

  Ahad, 28 Mei 2023 [Catatan Singkat: Kelas Jadi Istri bersama Teh Febrianti Almeera] Bismillahirahmanirrahim.. Sesi ini beliau banyak menyampaikan terkait visi misi sebuah keluarga, bagaimana seharusnya menjadi istri yang sesuai dengan fitrah. Setiap keluarga itu isinya perjuangan, dengan perjuangannya masing-masing yang pastinya berbeda setiap keluarga. Visi keluarga : setiap muslim itu harusnya mempunyai visi yang sama yakni meraih ridha Allah supaya mendapatkan tiket masuk surga. Nah, baru misinya (langkah-langkah untuk mewujudkan visi) yang berbeda setiap keluarga. Misi keluarga : merupakan peleburan potensi suami dan istri menjadi potensi yang lebih besar dan harus mempunyai ruh langit . Misi ini datang dari Allah, dilakukan oleh suami yang dibantu oleh istri. Misi ini dipegang oleh suami, maka ketika kita memilih suami berarti kita juga sedang memilih nahkoda untuk melakukan perjalanan bahtera rumah tangga. Beliau juga menyampaikan terkait bagaimana cara kita men...